KEMBANGDESA, ID – Sektor wisata menjadi salah satu roda penggerak perekonomian masyarakat Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.
Sejumlah sarana prasarana pariwisata di Kampung Majapahit terus dilengkapi dan dikembangkan.
Salah satunya, mulai beroperasinya dua armada shuttle car pada momen libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) ini.
Kepala Desa Bejijong Pradana Tera Mardiatna menerangkan, adanya dua armada microbus ini sebagai salah satu wujud pengembangan wisata di desa dengan dua dusun ini.
Tujuannya untuk mempermudah mobilitas wisatawan lokal maupun mancanegara saat pelesir di Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong.
”Insyaallah untuk libur Nataru ini sudah siap (beroperasi). Shuttle car ini menjadi alternatif penunjang wisata jika wisatawan ingin berkeliling desa,” terangnya.
Kendaraan wisata di bawah naungan BUMDes wijaya ini hanya beroperasi di wilayah Desa Bejijong.
Lantaran fungsinya sebagai penunjang mobilitas wisatawan, operasional microbus tersebut sebatas di kawasan wisata.
”Untuk operasionalnya kita tetap ikuti regulasi yang berlaku karena pertimbangan keamanan juga. Jadi ini tidak sampai jalan di jalan protokol atau nasional,” ujar Kades yang menjabat sejak 2022 ini.
Dijelaskannya, dua kendaraan tersebut merupakan bantuan dari Kemenparekraf.
Desa wisata Kampung Majapahit Bejijong menjadi salah satu penerima bantuan dana Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf (DPUP) Tahun 2023 senilai Rp 120 juta.
Bantuan dari pemerintah pusat tersebut dimaksimalkan pemdes untuk menunjang ekosistem pariwisata agar terus bergeliat.
”Dengan begini, kita bisa bekerja sama dengan warga pemilik homestay ataupun travel dengan paket wisata yang memakai shuttle car milik desa ini,” tandas Pradana.
Keberadaan kendaraan wisata ini tak lepas dari segudang potensi wisata yang dimiliki Desa Bejijong.
Mulai dari Siti Inggil, Petilasan Raja Raden Wijaya, Sumur Windu dan Candi Brahu yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Wisata edukasi cor kuningan, Maha Vihara Mojopahit (Buddha Tidur), homestay Mojopahitan hingga edukasi batik.
Banyaknya potensi wisata yang disuguhkan sehingga dinilai perlu adanya moda transportasi yang memudahkan mobilitas wisatawan selama berlibur di Bejijong. (vad/ron)