PotensiKembang DesaPemerintahan

Inisiasi Kampung Serabi dan Tahu Tek

×

Inisiasi Kampung Serabi dan Tahu Tek

Sebarkan artikel ini
dok Pemdes Talunblandong kembang desa 2
IKONIK: Pelaku usaha Serabi Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong berkoordinasi dengan Disperindag untuk menginisiasi kampung kuliner.

KembangDesa.id – Guna meningkatkan daya saing para pelaku UMKM, Pemerintah desa (Pemdes) Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mulai menginisiasi wilayahnya sebagai kampung jajanan dan kuliner.

Berbekal keterampilan warganya, Pemdes setempat siap menjadikan serabi dan tahu tek sebagai ikon kuliner khas Dawarblandong.

Dengan cara itu, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan akan naik, sehingga berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat setempat.

Kepala Desa Talunblandong, Anton Suprapto mengatakan, dipilihnya jajanan serabi dan tahu tek tak lepas dari kreativitas warga yang masih lestari.

Khususnya di Dusun Setoyo yang mayoritas warganya memproduksi serabi dan tahu tek untuk dijajakan setiap hari.

Bahkan, beberapa warga sukses mendirikan usaha jajanan serabi dan tahu tek di luar Mojokerto, seperti  Surabaya, Gresik dan Lamongan.

’’Sejak saya kecil, jajanan serabi sudah seperti makanan favorit. Tahu tek Dawarblandong juga kian terkenal di Surabaya, Gresik dan Lamongan. Sampai sekarang sudah ada 30-an warga yang masih setia membuat serabi untuk dijajakan keluar desa,’’ ujarnya.

Untuk merealisasikan cita-cita itu, Anton bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Mojokerto mulai melatih warganya untuk menginovasikan serabi menjadi berbagai macam varian.

Termasuk, cara packaging-nya yang praktis dan efektif hingga mudah diakses orang.

Tak hanya itu, 3 kelompok usaha serabi kini juga diberikan akses pameran sebagai media pemasaran hingga keluar kota.

Sehingga serabi khas Talunblandong kian dikenal banyak orang.

’’Kami sudah komunikasi dengan Disperindag sejak tahun 2020 lalu. Sempat terkendala Covid-19, kini serabi buatan warga talunblandong mulai diikutsertakan lagi di pameran luar kota,’’ imbuhnya.

Untuk mengefektifkan lagi, Pemdes juga berencana akan membangun membuatkan sejumlah ikon serabi di beberapa sudut desa.

Agar, masyarakat luar Mojokerto bisa mampir dan melihat dari dekat proses pembuatan serabi dan tahu tek secara langsung.

Dengan begitu, maka tingkat kunjungan wisatawan akan makin meningkat dan berdampak secara menyeluruh terhadap ekonomi masyarakat desa setempat.

’’Bisa berupa gapura atau papan penunjuk kampung serabi dan tahu tek. Nanti kami juga akan buat event tahunan atau bulanan sebagai yang menawarkan beraneka macam sajian serabi dan tahu tek,’’ pungkasnya. (far/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *