KembangDesa.id – Keberadaan jalan usaha tani (JUT) menjadi penting untuk mendongkrak sektor pertanian.
Pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) transportasi di kawasan pertanian ini pun menjadi prioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Kintelan, Kecamatan Puri.
Rencana pembangunan JUT di tiga dusun tersebut segera digeber dalam waktu dekat.
Kepala Desa Kintelan Siswanto menerangkan, pembangunan JUT sudah menjadi prioritas sejak dirinya menjabat kades pada 2020 silam.
Mengingat, sektor pertanian merupakan salah satu potensi desa dengan tiga dusun ini. Keberadaan JUT diharapkan mampu memudahkan transportasi dan aksesbilitas menuju lahan pertanian.
”Banyak petani yang usul ke saya supaya kalau ada anggaran bisa langsung dicicil. Jadi ini saya realisasikan sampai sekarang,” sebutnya, kemarin (27/4).
Hal ini pun lantas menjadi atensi Pemdes Kintelan.
Lebih dari 200 meter JUT berupa jalan beton telah dibangun.
”Tahun ini kita juga sudah nyicil tanah uruk sebelum nanti dibangun. Karena bulan depan sudah panen raya tebu,” bebernya.
Dia menjelaskan, pembangunan JUT bakal terus diupayakan berlangsung setiap tahun, menyesuaikan sumber anggaran yang diterima desa.
Karena pembangunan infrastruktur jalan juga berdampak pada sektor ekonomi dan mempermudah mobilitas masyarakat.
”Di sini mayoritas pertanian tebu dan singkong. Hasilnya ada yang dijual di Mojokerto sendiri maupun luar daerah. Tapi, bagaimana pun juga kami siapkan jalannya biar waktu panen tidak terhambat,” papar Siswanto.
Terlebih, lanjut dia, sejauh ini jalan pertanian di Desa Kintelan sebagian besar sudah lama mengalami kerusakan.
”Selain untuk mengangkat pertanian warga, karena kalau hujan jalannya jadi off road (rusak),” ucapnya.
Pertengahan tahun ini, kata Siswanto, pembangunan infrastruktur kembali bergulir. Baik pembangunan JUT hingga jalan lingkungan.
”Agustus nanti juga ada pembangunan cor jalan lingkungan di Dusun Sumberrejo yang nilainya lumayan besar. Tahun ini kita dapat BK desa Rp 300 juta untuk (membangun jalan) sepanjang 300 meter. Pembangunan ini kita estafet sesuaikan anggaran sejak 2022, mudah-mudahan tahun ini bisa finish,” tandas kades. (vad/ris)
