Pemerintahan

Pemdes Dlanggu Mojokerto Bangun Unit Usaha Kafe hingga Pendapa Baru

×

Pemdes Dlanggu Mojokerto Bangun Unit Usaha Kafe hingga Pendapa Baru

Sebarkan artikel ini
pendopo desa dlanggu mojokerto
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan Pendopo Graha Nawasena Desa Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, 10 Desember 2023 lalu.

KembangDesa.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, terus mengoptimalkan pembangunan untuk kemajuan desa.

Dari keberadaan unit usaha Coffee Taman yang mampu memberi kontribusi terhadap perekonomian warga hingga pendirian pendapa megah untuk mendukung kegiatan masyarakat.

Sebagai pusat perekonomian maupun pemerintahan di Kecamatan Dlanggu, desa dengan empat dusun itu mengalami perkembangan pesat.

Dengan predikat sebagai desa mandiri sejak 2022, Desa Dlanggu terus tumbuh di berbagai sisi, dari perekonomian sampai pelayanan warga.

Yang terbaru ditunjukkan dengan diresmikannya pendapa Balai Desa Dlanggu oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pada 10 Desember 2023 lalu.

Bangunan megah bernama Pendopo Graha Nawasena itu menjadi pusat baru bagi kegiatan masyarakat dalam hal pelayanan hingga musyawarah desa.

“Pembangunan pendapa ini hasil dari BK Desa Kabupaten Mojokerto. Pendapa ini menjadi tempat untuk tempat berkumpulnya masyarakat Desa Dlanggu dengan nama Graha Nawasena yang artinya rumah berkumpulnya masyarakat untuk menatap masa depan yang cerah,” ungkap Kepala Desa Dlanggu M Nur Huda.

Seperti yang diharapkan Ikfina agar keberadaan pendapa mendatangkan manfaat dan berkah bagi masyarakat, pembangunan fasilitas umum itu didasari atas spirit untuk mendorong kemajuan desa.

Dengan adanya pendapa ini, berbagai kegiatan seperti rapat, berkumpul musyawarah desa, dan kegiatan lainnya untuk memberdayakan masyarakat.

Nur Huda mengungkapkan, optimalisasi pembangunan desa juga dilakukan melalui pendirian unit usaha Coffee Taman pada 2022 silam. Di samping adanya Pasar Desa Dlanggu yang menjadi pusat perniagaan, unit usaha itu juga turut menggerakkan perekonomian warga.

Disebutkannya, kafe dengan konsep terbuka yang berada di seberang balai desa tersebut dibangun dari bantuan Program Desa Berdaya oleh Pemprov Jatim sebagai reward predikat desa mandiri.

“Coffee Taman ini dikelola BUMDes dan nantinya akan kami kembangkan untuk PPOB (payment point online bank) dari pembayaran dari BPJS, PBB, sampai PDAM,” terang dia.

Selain melayani keperluan pembayaran, lanjut Nur Huda, unit usaha ini juga akan dikembangkan sebagai pusat kuliner dengan pujasera berisi berbagai produk UMKM warga setempat dari olahan tempe sampai kue-kuean.

“Yang pasti ke depan kami terus melakukan program berkelanjutan untuk memberdayakan warga sehingga desa semakin maju,” tandasnya.

Tak hanya dari pembangunan fisik dan ekonomi, kemajuan Desa Dlanggu juga tak lepas dari kerukunan sosial yang terus terjaga. Tingkat toleransi beragama masyarakat yang sangat tinggi selaras dengan pembangunan desa.

“Dengan dua gereja di Desa Dlanggu, kami pemdes dan forkopimca juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dari saudara-saudara Nasrani,” bebernya. (adi/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *