KembangDesa.id – Pendidikan agama Islam dinilai penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko menelurkan program keagamaan bernama Pesantren Weekend.
Program religius mencetak generasi berakhlak ini digulirkan setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Kepala Desa Ngingasrembyong Kusdianto mengatakan, program Pesantren Weekend dinilai dapat mendukung dan menambah pengetahuan ilmu agama Islam bagi masyarakat, utamanya bagi anak-anak desa.
”Tujuan diadakannya Pesantren Weekend ini agar menjadi sarana belajar anak-anak untuk menambah pengetahuan tentang agama Islam,” katanya.
Pesantren Weekend juga bermanfaat sebagai penunjang dan pendukung belajar agama Islam yang telah diajarkan di sekolah formal.
Sekaligus mempersiapkan anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren.
”Tentu manfaatnya untuk membentuk anak-anak di Desa Ngingasrembyong menjadi anggota masyarakat yang memahami, mengamalkan nilai-nilai agama Islam, serta membentuk karakter anak yang mandiri, tanggung jawab dan gotong royong,” jelasnya.
Sasaran santri Pesantren Weekend ini meliputi anak usia 10-18 tahun.
Pada pembukaan Pesantren Weekend pekan lalu, total sudah ada 172 santri.
”Pendidiknya merupakan guru TPQ se-Ngingasrembyong dan guru tahfiz dari luar desa,” imbuhnya.
Sedangkan pelaksanaan Pesantren Weekend berlangsung di Masjid Miftahul Jannah dan Gedung TPQ Miftahul Jannah Dusun/Desa Ngingasrembyong.
”Kurikulum yang diajarkan dalam Pesantren Weekend ini adalah materi diniyah dan tahfizul Quran juz 30,” tandasnya. (oce/ris)
