PotensiKembang DesaPemerintahan

Penuhi Pangan dan Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemdes Sumberjati, Mojoanyar Ini Kembangkan BUMdes

×

Penuhi Pangan dan Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemdes Sumberjati, Mojoanyar Ini Kembangkan BUMdes

Sebarkan artikel ini
far kembang desa sumberjati 2
BAGI HASIL: BUMDes Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar membudidayakan ikan lele untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan perekonomian warga.

KembangDesa.id – Guna memenuhi kebutuhan pangan wargam Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar gencar membudidayakan lele sebagai sumber makanan utama.

Dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), budi daya ikan berkumis ini mampu menghasilkan pundi-pundi uang hingga puluhan juta per hari.

BAHKAN, Pemdes turut menambah dan memperluas kolam yang terbuat dari terpal ini. Dari sebelumnya 13 buah, menjadi 16 buah kolam ikan yang tersebar di lahan warga di dua dusun, yakni Dusun Karangbendo dan Dusun Rangkah.

Penambahan ini untuk mencukupi tingginya permintaan, baik dari warga maupun dari tengkulak.

’’Yang kami utamakan adalah untuk mencukupi kebutuhan pangan warga dahulu. Saat ini, jumlah kolam kami tambah 3 titik, sehingga totalnya menjadi 16 titik kolam,’’ ungkap Kepala Desa Sumberjati, Indra Ari Kusuma.

Untuk proses budidayanya, BUMDes bekerja sama dengan 40 warga untuk ikut merawat lele mulai dari bibit hingga panen.

Sistem yang digunakan adalah bagi hasil. Di mana, BUMDes bertindak sebagai distributor atau tim pemasaran hasil panen.

Untuk harga jual, BUMDes memprioritaskan warga setempat.

Dengan mematok harga lebih murah dari pasaran.

’’Jika di pasar harganya mencapai Rp 24 ribu, maka untuk warga kami hargai Rp 20 ribu,’’ tambahnya.

Tidak sekadar membudidayakan, BUMDes juga berencana mengembangkan program ketahanan pangan ini pada pengolahan hasil panen.

Dengan menjadikan lele sebagai makanan siap saji.

Cara ini sekaligus untuk untuk meningkatkan perekonomian warga.

Di mana, warga tidak sekadar sebagai konsumen, tetapi juga menjadi produsen.

’’Mungkin lele hasil panen akan kami kemas menjadi makanan setengah jadi. Atau, berupa lele bumbu kemasan. Warga bisa memasok bahan baku lele dan juga bumbu. Sekaligus juga sebagai marketing untuk didistribusikan ke pasar yang lebih luas,’’ pungkasnya. (far/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *