KembangDesa.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo mengelola sumber air bersih sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membantu pemasukan keuangan desa.
Penyediaan air bersih ini bersumber dari layanan program nasional penyediaan air bersih (pamsimas).
Kepala Desa Dukuhngarjo Supartiningsih mengatakan, pamsimas menjadi bagian yang dikelola BUMDes.
Setiap tahun, badan usaha ini bisa menyetorkan dana pendapatan asli desa (PAD).
”Dengan pamsimas masyarakat menjadi sangat terbantu perihal kendala kebutuhan air untuk rumah tangga. Hampir seluruh warga yang tersebar di tiga dusun ini menggunakan sumber air dari pamsimas,” katanya kemarin.
Demi keberlangsungan pelayanan air minum, BUMDes dan masyarakat pengguna sepakat menerapkan iuran air.
Setiap pelanggan air pamsimas diwajibkan mamasang meteran air.
Sehingga mereka cukup membayar iuran sesuai kebutuhan air yang dimanfaatkan setiap hari.
”Berkat pamsimas setiap tahun kami bisa menyetorkan dana PAD. Di samping itu, kebutuhan dasar masyarakat juga terpenuhi,” ungkap dia.
Desa Dukuhngarjo juga dikenal kaya akan buah belimbing. Hampir setiap warga memiliki tanaman buah tropis di depan rumah masing-masing.
”Hasil belimbing setiap musim panen di desa kami selalu melimpah ruah. Inilah yang kami tangkap sebagai potensi,” tutur Suparti.
Dengan menangkap potensi itu, Desa Dukuhngarjo kini tengah menyiapkan ikon baru untuk memperluas PAD dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Suparti menuturkan, hasil panen belimbing dari warga tengah dikembangkan menjadi produk kuliner agar bisa dipasarkan secara luas.
”Masih mencoba dibuat merek minuman dan selai belimbing. Nanti kalau pemasarannya luas, ke depan bakal kita jadikan ikon desa,” pungkasnya. (oce/ris)