PotensiKembang DesaPemerintahan

Desa Mojosulur, Mojosari Bangun Irigasi hingga Peningkatan Ekonomi

×

Desa Mojosulur, Mojosari Bangun Irigasi hingga Peningkatan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
adi kembang desa 1
BERDAYA: Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (baju hitam) didampingi Kades Mojosulur Sri Asih (baju kuning) saat acara ruwah desa sekaligus peresmian ruko BUMDes Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Maret lalu.

KembangDesa.id – Pemerintah Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, terus melakukan upaya pemberdayaan masyarakat lewat berbagai upaya.

Seperti penyediaan sarana irigasi sebagai langkah menjaga ketahanan pangan, pembangunan jalan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur, hingga peningkatan ekonomi melalui kegiatan BUMDes.

BERADA di wilayah sentral, Desa Mojosulur yang meliputi tiga dusun dan sejumlah objek vital memiliki masyarakat yang majemuk.

Baik dari segi mata pencarian maupun lainnya.

Di samping petani, aktivitas warga juga mencakup sektor industri hingga wirausaha.

Karena itu, program-program yang dicetuskan Pemdes Mojosulur pun diupayakan menjangkau semua kalangan.

Dari sektor pertanian misalnya, pemenuhan kebutuhan air ke persawahan terus dilakukan.

’’Untuk program ketahanan pangan kita masih fokus irigasi,’’ kata Kepala Desa Mojosulur Sri Asih melalui Sekdes Mojosulur M. Saichu Rusadi, Kamis (16/5).

Selain pertanian, infrastruktur juga menyentuh jalan lingkungan.

Saichu menyebut proses pengerasan jalan beton masih tengah berlangsung.

Pembangunan jalan diharapkan dapat membantu kegiatan warga yang berdampak pada peningkatan ekonomi.

Terkait peningkatan ekonomi, baru-baru ini Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga meresmikan ruko yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mojosulur.

Peresmian yang berlangsung saat momen ruwah desa pada 3 Maret lalu itu diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi seluruh masyarakat.

’’Mudah-mudahan ruko yang baru saja kita potong pitanya bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Mojosulur,’’ ungkap Ikfina saat itu.

Saichu menyatakan saat ini pihaknya bersama pengurus BUMDes masih menyusun skema pengembangan ruko-ruko tersebut.

Berbagai proses untuk menggerakkan usaha desa itu yang kini terus dimatangkan.

’’Karena ini masih baru jadi butuh proses, kayak untuk usaha kecil atau kita create ke mana akan kita susun dulu secara lebih detail,’’ tandasnya. (adi/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *