PemerintahanKembang DesaPotensi

Desa Bening, Kecamatan Gondang Usung Desa Wirausaha, Upaya Maksimalkan Geliat Ekonomi Masyarakat

×

Desa Bening, Kecamatan Gondang Usung Desa Wirausaha, Upaya Maksimalkan Geliat Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
oce kembangdesa 2
AKSELERASI: Tim PKK Desa Bening mengikuti pelatihan membuat hantaran, yang menjadi salah satu upaya meningkatkan perekonomian desa dari wirausaha.

KembangDesa.id – Penataan ekonomi pedesaan penting untuk segera dilakukan melalui pemanfaatan potensi sumber daya desa secara optimal.

Pemanfaatan potensi tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat guna mencapai kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.

Seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa (pemdes) Bening, Kecamatan Gondang. Konsep kewirausahaan desa diusung menjadi inisiasi untuk menggerakkan perekonomian masyarakatnya.

Ialah dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki dari desa dengan delapan dusun ini.

’’Pengerahannya lebih pada menggerakkan usaha yang berbasis dari hasil panen atau ternak dari masyarakat, lalu diolah menjadi produk yag bisa dipasarkan ke daerah lain,’’ kata Sekretaris Desa Bening Fujiyanti.

Kehadiran desa wirausaha akan menjadi salah satu solusi meningkatkan produktivitas geliat pertumbuhan ekonomi desa secara nyata.

Saat ini, Desa Bening telah memiliki beragam produk ukuliner unggulan yang dipasarkan luas di wilayah Kabupaten Mojokerto hingga antarprovinsi.

’’Ada produk tahu, telur asin, tape singkong, keripik pare dan pisang. Pemasarannya untuk produk-produk ini sudah menjangkau semua wilayah di Kabupaten Mojokerto,’’ jelas dia.

Produk unggulan lainnya yang dari Pemdes Bening ialah madu. Madu asli Desa Bening sudah diperjualbelikan hingga tembus antar Jawa-Bali.

’’Karena peternak lebahnya juga banyak di Desa Bening. Kami terus mendorong masyarakat termasuk mengakomodir tim PKK desa agar bisa memasarkan produk unggulannya dari pemanfaatan SDA yang ada,’’ ulasnya.

Di samping itu, masyarakat, khususnya ibu-ibu juga kerap diberikan pelatihan seperti membuat hantaran atau membuat kue kering untuk bisa dipasarkan pula.

Menurut Fuji, beragam pelatihan ini dapat membantu membentuk ekosistem dan strategi pemasaran bersama hasil produk dan jasa dari warga.

’’Pengembangan kewirausahaan desa menjadi upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi desa. Dibutuhkan kesadaran oleh pemangku kepentingan dan kerja sama dengan masyarakat desa guna menumbuhkan kewirausahaan desa yang tangguh, penuh inovasi, dan kreativitas,’’ tandasnya. (oce/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *