KembangDesa.id – Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto menampung aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat yang dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa 2024.
Di antaranya dengan mengakomodasi harapan dari kalangan pemuda dan kaum perempuan untuk pijakan pembangunan ke depan.
Kepala Desa Padi Slamet Prayogi Hatna Wijaya mengungkapkan, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menyusun perencanaan pembangunan di desa.
Karena itu, berbagai unsur masyarakat mulai dari warga setempat, badan permusyawaratan desa (BPD), tokoh masyarakat, hingga perwakilan kelompok pemuda maupun organisasi perempuan turut dilibatkan dalam musrenbang.
’’Musrenbang bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik seluruh warga,’’ ungkapnya.
Mengingat, ungkap Slamet Prayogi, musrenbang menjadi forum tahunan yang mewadahi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi terkait pembangunan desa.
Sehingga, berbagai usulan dan harapan masyarakat akan menjadi penentu kebijakan pelaksanaan pembangunan pada tahun depan.
’’Bersama-sama kita susun prioritas pembangunan yang benar-benar manfaat untuk kesejahteraan semua masyarakat,’’ harap dia.
Pada Musrenbang Desa Padi bulan lalu, terdapat sejumlah usulan dari berbagi bidang.
Mulai dari infrastruktur desa, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
Tak hanya pekerjaan fisik, Pemdes Padi juga menampung usulan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Antara lain yang disampaikan oleh kelompok pemuda desa juga mengajukan program pelatihan keterampilan.
Aspirasi juga datang dari organisasi perempuan desa yang mengusulkan adanya pembinaan pada remaja putri tentang pentingnya pengetahuan tentang dampak pernikahan dini terhadap stunting.
’’Dengan melibatkan berbagai pihak dan mendengarkan berbagai aspirasi, diharapkan pembangunan yang akan dilaksankan dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan seluruh masyarakat desa,’’ pungkasnya.
Hasil Musrenbang Desa Padi telah dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang prioritas pembangunan yang akan disentuh pada 2025.
Berbagai usulan yang telah diakomodir akan diselaraskan dengan rencana pembangunan di tingkat kecamatan dan Kabupaten Mojokerto. (ram/fen)