Kembang DesaPotensi

Desa Seloliman, Kecamatan Trawas Galakkan Rumah Pangan Lestari Tekan Inflasi

×

Desa Seloliman, Kecamatan Trawas Galakkan Rumah Pangan Lestari Tekan Inflasi

Sebarkan artikel ini
far kembang desa seloliman 5
MANDIRI: Ibu-ibu Desa Seloliman dilatih tentang pembibitan dan budi daya tanaman bumbu dapur untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

KembangDesa.id – GUNA mencukupi kebutuhan pangan warga, Pemerintah Desa (Pemdes) Seloliman Kecamatan Trawas menggalakkan program pengembangan Rumah Pangan Lestari.

Memanfaatkan sedikit pekarangan dan keasrian alam, puluhan emak-emak desa setempat dilatih dan dididik tentang pembibitan dan pertanian bahan dapur.

Program tersebut ditujukan menekan inflasi dapur rumah warga.

Di mana, tanaman yang dibudidayakan sebagian besar adalah bumbu dapur, seperti cabai, terong, bawang merah, empon-empon hingga sayuran hijau.

Menggunakan pot sebagai media tanam, 40 emak-emak dididik langsung oleh tenaga ahli dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman.

Mereka dilatih tentang tata cara pembibitan dan budi daya tanaman dapur di pekarangan rumah.

Mereka juga dimodali bibit unggul yang siap tanam selama dua bulan kedepan.

’’Tujuannya memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri,’’ ungkap perangkat Desa Seloliman, Salamun.

Program rumah pangan lestari ini diutamakan bagi ibu rumah tangga agar mandiri memenuhi kebutuhan pangan keluarganya.

Lantaran, mereka dituntut mampu mengelola kebutuhan dapur dengan memanfaatkan sedikit lahan di lingkungan rumahnya.

Dengan program tersebut, maka tingkat pengeluaran untuk kebutuhan dapur bisa ditekan.

Sehingga dapat menghemat keuangan rumah tangganya masing-masing.

’’Target kami dua bulan sekali sudah bisa panen. Tidak hanya bisa menanam, ibu-ibu ini juga dilatih untuk bisa mengembangkan bibit untuk ditanam kembali,’’ tandasnya.

Kedepan, Program Rumah Pangan Lestari tidak hanya difokuskan pada bahan dapur.

Pemdes setempat juga akan mengembangkan pada jenis tanaman produktif lain yang bisa dikembangkan di lingkungan rumah tangga.

Program tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga warga Desa Seloliman.

’’Tahun depan kami kembangkan lagi pada jenis tanaman lain yang lebih produktif seperti buah-buahan atau tanaman kayu,’’ pungkasnya. (far/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *