KEMBANGDESA, JAWA POS RADAR MOJOKERTO – Desa Begaganlimo menjadi salah satu desa kawasan perluasan terbaik nomor dua se-Indonesia.
Penghargaan tingkat nasional itu diberikan langsung Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker RI) dalam Business Matching dan FGD Keberlanjutan Program BLK Komunitas Menjadi Inkubator Wirausaha Dan TKM Kawasan di Ayola Sunrise Hotel, Jumat (22/12).
Raihan itu berkat kerja sama dan komitmen seluruh stakeholder di Desa Begaganlimo dalam menjalankan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Berbasis Kawasan.
Kepala Desa Begaganlimo Mathadi Suroso mengatakan, desa dengan dua dusun ini terpilih sebagai lokasi perluasan lapangan kerja berbasis kawasan sejak 2021. Program ini untuk mewujudkan target desa mandiri yang memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulillah, penghargaan program ini bermanfaat mengatasi pengangguran dan kemiskinan berbasis potensi lokal. Ini juga upaya pemdes mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan ekstrem,” katanya.
Di Desa Begaganlimo sendiri, lanjut Suroso, ada tiga sektor unggulan yang bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Di antaranya, UMKM, pemberdayaan SDM, serta ketahanan pangan. Tiga potensi itu yang mampu dikembangkan dalam program Kemnaker tersebut. ’’Yang paling utama sektor ketahanan pangan berupa ternak kambing. Sebab, mayoritas warga merupakan peternak kambing. Untuk itu, kami mengembangkannya lewat program ini,’’ lanjutnya.
Dijelaskannya, program perluasan kerja berbasis kawasan itu meliputi pelatihan dan padat karya oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan program ini berkolaborasi semua sektor dari beberapa kementerian secara terpadu.
Sehingga, diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
“Hadirnya perluasan tenaga kerja berbasis kawasan ini digagas untuk meningkatkan usaha-usaha lokal. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Walaupun tidak masuk di kawasan industri,” pungkasnya. (oce/fen)