KembangDesa.id – Megahnya Masjid Agung Darussalam (Madasa) membawa berkah tersendiri bagi warga Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Tidak hanya dikenal luas, masjid berusia 132 tahun ini juga mendatangkan pengunjung dari luar kota yang ingin singgah menikmati keindahan arsitektur masjid sekaligus beribadah.
Selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri nanti, Pemerintah Desa (Pemdes) Gemekan berencana meramaikan masjid dengan beragam kegiatan bernuansa islami.
Mulai dari pengajian jelang berbuka, peringatan nuzulul Quran, hingga iktikaf bersama di 10 hari terakhir Ramadan.
Tujuannya adalah menarik lebih banyak lagi pengunjung dari luar kota yang melintasi jalan trans nasional bypass di depan Madasa.
’’Kami diminta takmir masjid untuk meramaikan masjid selama Ramadan. Nantinya, bisa diisi dengan kegiatan mendatangkan tokoh publik,’’ ungkap Sekretaris Desa Gemekan Hendra Agung Setiawan.
Pengunjung masjid peninggalan Bupati Mojokerto Kromodjojo Adinegoro III ini nantinya tidak sekadar diberikan pengetahuan tentang nilai-nilai dan sejarah Islam di Mojokerto.
Tapi, juga disuguhi dengan beragam sajian kuliner khas Ramadan.
Yakni, lewat bazar kuliner yang akan diisi dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Desa Gemekan.
Dengan bazar tersebut, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, khususnya yang tinggal di sekitar masjid.
’’Nanti bisa diisi dengan bazar kuliner dan juga oleh-oleh khas Mojokerto. Bisa makanan khas Mojokerto dan juga makanan tradisional yang muncul saat Ramadan,’’ pungkasnya. (far/ris)