KembangDesa.id – Selain mengembangkan ekonomi warga, Pemdes Gemekan juga fokus menggarap Situs Gemekan menjadi salah satu cagar budaya tingkat kabupaten.
Sejak diekskavasi tahun 2022, situs yang berada di Dusun Kedawung ini menyimpan prasasti bernilai sejarah tinggi.
Yakni, prasasti Masahar.
Diindikasi prasasti tersebut sebagai peninggalan Kerajaan Medang dan berisi kutukan.
Dengan temuan itu, ke depan cagar budaya tersebut dapat diproyeksikan menjadi destinasi wisata sejarah dan religi.
Sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga.
’’Setelah nanti ditetapkan menjadi cagar budaya tingkat kabupaten, akan dikembangkan menjadi destinasi wisata,’’ terang Sekretaris Desa Gemekan Hendra Agung Setiawan.
Saat ini, Situs Gemekan menjadi salah satu dari 20 objek diduga cagar budaya (ODCB) yang diseleksi Pemkab Mojokerto.
Sempat terganjal administrasi, lahan candi berukuran 28×28 meter tersebut kini sedang diupayakan pembebasan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim.
Pemdes juga telah menyiapkan konsep pembangunan agar situs bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan umum.
Di mana, situs tersebut bakal menjadi salah satu penggerak roda perekonomian warga Desa Gemekan.
’’Ketika sudah menjadi destinasi wisata, nanti kita sediakan stan bagi warga dan pemilik lahan untuk berdagang di sana,’’ pungkasnya. (far/ris)