KembangDesa.id – Wisata Kuliner Kuwung Sehat yang digagas Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto tidak hanya menjadi wadah untuk peningkatan ekonomi warga.
Tetapi, agenda yang juga dikenal dengan Car Free Day (CFD) Kuwung ini juga dikembangkan menjadi sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Lurah Meri Gesmanto mengungkapkan, CFD Kuwung digelar rutin setiap hari Minggu mulai pukul 06.00-09.30 pagi.
Digelar di Lingkungan Kuwung, tepatnya di belakang SMPN 5 Mojokerto, para pelaku UMKM menjajakan beragam kuliner.
”Ada sekitar 97 pelapak dari pelaku UMKM,” terangnya.
Di sepanjang jalan, pengunjung akan disambut beraneka ragam jajanan, makanan dan minuman oleh para pedagang.
Sejak digulirkan 2022 lalu, CFD atau Wisata Kuliner Kuwung Sehat digelar untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19.
”Selain sebagai sarana rekreasi, tujuan utamanya memang untuk peningkatan ekonomi. Khususnya warga di Kelurahan Meri,” tandasnya.
Saat ini, CFD Kuwung terus dilakukan pengembangan.
Di antaranya dengan menggelar kegiatan olahraga berupa senam bersama hingga permainan anak-anak.
Termasuk kegiatan kreativitas lainnya seperti fashion dan musik.
Bahkan, CFD Kuwung kini juga dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
Gesmanto menuturkan, salah satunya dengan menggandeng TP PKK Kelurahan Meri untuk memberi wawasan tentang pencegahan pernikahan dini hingga stunting.
Termasuk menggalakkan peningkatan literasi dan minat baca bagi masyarakat.
”Setiap Minggu, TP PKK Kelurahan Meri membuka stand untuk sosialisasi kepada warga dan menyediakan pojok baca dengan buku-buku untuk anak-anak,” tandasnya.
Tak hanya itu, menghadapi tahun politik, Kelurahan Meri juga menggiatkan sosialisasi untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam pelaksanaannya, sosialisasi dilakukan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Meri.
”Kami gelar sosialisasi terkait tahapan Pemilu Serentak 2024 untuk wilayah Kelurahan Meri” tandas Gesmanto. (ram/ron)