KembangDesa.id – Wilayah dengan produsen pentol sekaligus kaya akan tanaman kelor, menjadikan Desa Balongmojo punya ikon istimewa.
Desa yang terletak di Kecamatan Puri ini terkenal dengan produk unggulannya, Pentol Kelor Mojo.
Sejak tahun 2020, pemdes mulai mencanangkan program one house one kelor agar lingkungan sekitar terlihat asri.
Tanaman kelor dipilih menjadi program penghijauan tersebut karena mudah dibudi dayakan.
’’Kita pilih tanaman kelor, karena punya banyak khasiat kesehatan. Selain itu, punya banyak gizi jika diolah menjadi makanan,’’ kata Kepala Desa Balongmojo, Ahmad Muslik.
Tak berhenti di penanaman kelor, pemdes juga menangkap peluang ekonomi dari banyaknya produsen pentol di desa dengan enam dusun ini.
Akhirnya, pemdes mulai mengolah tanaman kelor dijadikan bahan baku pentol.
’’Karena juga belum ada pentol dari daun kelor, jadi kita coba inovasi, dikolaborasikan,’’ jelasnya.
Dengan menggandeng BUMDes, pentol berbahan daging sapi yang dicampur daun kelor diproduksi.
Mulai tahun 2022, pentol kelor mojo pun mulai dipasarkan.
’’Pemasaran masih di daerah lokal Mojokerto. Terkadang, kita juga pasarkan di bazar saat ada event-event besar,’’ ujar dia. Dalam sehari, BUMDes bisa memproduksi pentol mojo kelor hingga lima kilogram.
Muslik menambahkan, tahun ini pihaknya masih terus mengembangkan strategi pemasaran daun kelor.
Selain lezat, pentol kelor mojo mengandung gizi banyak, seperti vitamin, kalsium dan zat besi sehingga bagus dikonsumsi anak-anak.
Terbaru, pemdes juga mulai mengelurkan produk Bakso Kelor Mojo.
’’Tidak hanya anak-anak, pentol juga disukai orang dewasa. Kami harapkan, orang ingat Balongmojo ingat pentol kelor. Yang jelas diperluas pemasarannya,’’ paparnya.
Selain mengembangkan pentol kelor mojo, BUMDes Mojo Berkah binaan Pemdes Balongmojo juga bergerak di banyak unit usaha.
Seperti angkringan, jual beli alat tulis kantor (ATK), dan transaksi online.
’’Kita juga mengembangkan budi daya lele di masyarakat untuk program ketahanan pangan,’’ tandasnya. (oce/fen)
