Kembang DesaPotensi

Begini Cara Pemdes Medali, Mojokerto Perluas Pemasaran Kerajinan Alas Kaki

×

Begini Cara Pemdes Medali, Mojokerto Perluas Pemasaran Kerajinan Alas Kaki

Sebarkan artikel ini
oce kelana desa 3 2
TURUN TEMURUN: Desa Medali, Kecamatan Puri memiliki potensi pengembangan sektor ekonomi masyarakat lewat usaha produsen alas kaki.

KEMBANGDESA, ID – Produk alas sepatu telah menjadi ikon melekat bagi Desa Medali, Kecamatan Puri.

Lantaran, sebagian besar warganya merupakan perajin alas kaki.

Ini menjadi potensi luar biasa bagi pemerintah desa (pemdes) setempat untuk terus dikembangkan demi penggerak ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Medali Miftahuddin menyebutkan, data jumlah perajin alas kaki di desa dengan lima dusun ini mencapai 120-an orang.

Itu meliputi perajin konvensional dan modern atau memanfaatkan teknologi, baik proses produksi hingga pemasaran.

’’Sesuai data Asosiasi Perajin Medali (APM), ada sekitar 90 warga yang masih menjalankan usaha secara tradisional. Sisanya, sudah memiliki usaha modern yang memanfaatkan dunia internet untuk pemasaran,’’ tuturnya.

Untuk mengoptimalkan agar usaha alas kaki menjadi sendi perekonomian masyarakat, pihaknya terus berupaya melibatkan semua elemen.

Termasuk partisipasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Medali Beraksi, yang berperan sebagai fasilitator baik dari segi pembinaan maupun pemasaran.

’’Secara rutin, lewat BUMDes ini kami memfasilitasi perajin dengan pembinaan dan pelatihan. Termasuk sosialisasi pemanfaatan internet sebagai alat pemasaran efektif,’’ lanjutnya.

Tak hanya itu, pemdes juga kerap menggelar Expo Medali sebagai ajang pameran bagi perajin dalam memperkenalkan produksi sandal-sepatunya ke masyarakat luas.

Itu dilakukan selama selama 7 hari berturut-turut.

Bahkan, pameran perdana yang digelar Januari lalu tersebut sempat dihadiri Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar.

’’Selain itu, kita juga kerap menggelar pameran UKM produk sandal sepatu saat ruwah desa. Dalam setahun, ada dua kali pameran khusus produk alas sepatu desa Medali,’’ imbuh dia.

Untuk langkah konkretnya, pemdes berencana memfasilitasi perajin lewat pembuatan galeri.

Lahan yang digunakan juga sudah disiapkan, yakni Tanah Kas Desa (TKD) yang terletak tepat di depan balai desa Medali.

’’Saat ini, proses pembangunan galerinya masih 30 persen. Sumbernya dari dana desa (DD),’’ ulasnya.

Di lahan tersebut, juga akan dibangun rest area dengan belasan kios, termasuk galeri produk UKM alas kaki.

Melalui upaya ini, Miftah berharap produk alas kaki  terus menjadi ikon yang melekat bagi desa Medali.

Tak hanya di desa, tapi juga meluas secara keseluruhan.

’’Kami ingin membuktikan, bahwa produk UKM alas kaki desa Medali bisa menjadi salah satu produk unggulan di Mojokerto,’’ pungkasnya. (oce/fen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *