KembangDesa.id – Pertanian menjadi sektor perekonomian utama di Desa Brayung, Kecamatan Puri.
Selain mayoritas masyarakatnya bekerja di bidang ini, areal persawahan di desa dengan tiga dusun ini terbilang masih luas dan berpotensi dikembangkan.
Sehingga pertanian menjadi prioritas utama yang didukung pemdes setempat.
Kepala Desa Brayung Sugeng Siswanto mengatakan, sektor pertanian merupakan satu diantara potensi unggulan yang memberi kontribusi paling besar terhadap perekonomian masyarakat.
Mereka memanfaatkan lahan-lahan yang luas untuk ditanami berbagai jenis varian tanaman, namun ada tiga komoditas unggulan yang ditanam antara lain, padi, jagung serta tebu.
’’Sebagian besar masyarakat merupakan petani. Sehingga, wilayah Desa Brayung ini rata-rata lahannya banyak tanaman padi, jagung, dan tebu,’’ katanya.
Pihaknya sangat komitmen mendukung upaya para kelompok tani desa maupun kelompok masyarakat lainnya yang berkomitmen dalam mendukung program-program pemerintah desa.
Maka dari itu, segala kebutuhan yang diperlukan masyarakat sebisa mungkin diupayakan realisasinya oleh Pemdes Brayung.
’’Potensi desa meliputi sumber-sumber alam dan sumber manusia yang tersimpan dan sudah terwujud di pedesaan, yang diharapkan pemanfaatannya bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Kami selaku pemerintah desa selalu mengawasi, memantau, mengarahkan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga desa untuk menggarap segala potensi yang ada di desa ini sehingga menjadi andalan dan kebanggaan bersama,’’ ujarnya.
Melalui peran pemdes pula, kini banyak pelatihan-pelatihan yang bertujuan memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman kepada warga.
Utamanya mereka yang mayoritas tergabung kedalam kelompok tani desa.
’’Kita terus memberikan pendampingan dan pelatihan bagaimana teknik dan proses penanaman yang benar, hingga seperti apa klasifikasi dari tanaman tersebut yang akan membantu produktivitas hasil tanam,’’ jelas dia.
Selain pelatihan, dukungan pemdes terhadap potensi pertanian juga diwujudkan dalam berdirinya BUMDes Brayung Sarana Mandiri.
BUMDes tersebut bergerak di bidang jual beli perlengkapan alat pertanian yang memang sengaja disediakan untuk memfasilitasi kebutuhan warga.
’’Kalau BUMDes baru berjalan setahun terakhir ini. Kami optimistis, ini kedepannya bakal berjalan lebih maju dengan adanya dukungan dan sinergi antara pemdes maupun masyarakat,’’ tandasnya. (oce/fen)