PotensiKembang DesaPemerintahan

Kreatif! Desa di Mojokerto Ini Berhasil Kembangkan Budi Daya Ternak Hewan dan Persewaan Kios

×

Kreatif! Desa di Mojokerto Ini Berhasil Kembangkan Budi Daya Ternak Hewan dan Persewaan Kios

Sebarkan artikel ini
oce kelana desa 5 2
JADI SENTRA: Mayoritas warga Desa Blimbingsari yang berada di Dusun Karangsari dan Blimbing merupakan perajin sepatu dan alas kaki.

KembangDesa.id – Di tengah gempuran zaman, mempertahankan budaya dan tradisi bukan perkara mudah.

Meski terkenal sebagai wilayah dengan perajin sepatu atau alas kaki terbanyak di daerah Kecamatan Sooko, Desa Blimbingsari juga terus berinovasi lewat rintisan sektor usaha lainnya.

Berkat konsistensinya, desa dengan tiga dusun ini menjadi salah satu sentra penghasil kerajinan sepatu atau alas kaki di Kabupaten Mojokerto.

Kepala Desa Blimbingsari Patuh Wahyudi mengatakan, perajin sepatu dan alas kaki yang ada di Desa Blimbingsari paling banyak berada di Dusun Karangsari dan Dusun Blimbing.

’’Kerajinan alas kaki dan sepatu sudah lama menjadi produk unggulan Desa Blimbingsari. Pekerjaan ini juga menyerap tenaga kerja lumayan banyak sebenarnya, tapi, saat ini kondisi pasar untuk sepatu lagi sepi,’’ katanya.

Yudi menuturkan, Desa Blimbingsari tergolong desa yang menyimpan potensi besar lebih maju.

Perkembangan pesat bisa terwujud jika segenap potensi yang ada bisa lebih dikelola dengan maksimal.

Menurutnya, beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi salah satu wadah bagi masyarakat bisa mengembangkan potensi desa.

’’Beberapa potensi yang juga dirintis menjadi unggulan Desa Blimbingsari yaitu budi daya ternak sapi pedaging dan budi daya ikan air tawar. Ini sedang kami upayakan berkembang agar bisa membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat,’’ terang dia.

Pengembangan kedua budi daya ini, lanjut dia, bakal memanfaatkan tanah kas desa (TKD) yang tersedia.

Sekaligus memberdayakan masyarakat setempat sebagai SDM yang mengelola kedua sektor usaha tersebut.

Diharapkan, dari rintisan budi daya ternak sapi pedaging dan ikan tawar ini, akan memunculkan lapangan kerja baru.

’’Utamanya bagi anak muda di Desa Blimbingsari, sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat maupun Pendapatan Asli Desa (PAD),’’ beber dia.

Di samping itu, pihaknya juga mulai memprioritaskan pengembangan BUMDes.

Di antaranya dengan menambah unit kios/pertokoan yang berada di bawah naungan BUMDes.

Selama ini, kios atau toko sebanyak enam unit tersebut disewakan bagi masyarakat untuk membuka usaha.

’’Selain menambah unit kios, kami juga berencana membangun tempat bermain anak di area pertokoan tersebut. Sehingga bisa menciptakan hiburan berskala kecil bagi masyarakat setempat yang berbelanja di tempat ini,’’ pungkasnya. (oce/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *