KembangDesa.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Mojokerto telah sampai di tingkat kecamatan.
Seluruh aspirasi dari masyarakat telah diakomodir menjadi arah kebijakan di 2025 mendatang.
Termasuk dari Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari yang mengusulkan peningkatan di bidang infrastruktur hingga pemberdayaan masyararakat sebagai prioritas.
Lurah Gedongan Sudarmaji mengungkapkan, usulan warga yang ditampung dalam musrenbang tingkat kelurahan telah dimatangkan pada musrenbang Kecamatan Magersari pada Selasa (20/2).
Menurutnya, tiap usulan telah disesuaikan dengan urgensitas, kebutuhan, dan yang berdampak paling tinggi bagi masyarakat.
’’Selanjutnya, nanti akan kembali dinaikkan ke musrenbang tingkat kota,’’ tandasnya.
Di Kecamatan Magersari, usulan telah dikerucutkan menjadi 110 usulan. Paling banyak di bidang infrastruktur dengan 69 program, kemudian disusul 25 program di bidang ekonomi, dan 16 program pembangunan manusia.
Di antaranya yang menjadi usulan prioritas dari Kelurahan Gedongan adalah peningkatan aksesibilitas.
Yaitu berupa program rehabilitasi saluran dan pelebaran jalan di Gedongan Gang 3.
’’Masyarakat mengusulkan agar saluran air dikasih U-getter dan penutup,’’ paparnya.
Sehingga, dari sentuhan fisik tersebut, di atas saluran air bisa dimanfaatkan untuk pelebaran akses jalan.
Sebab, jalan perkampungan itu selama ini diterapkan satu arah lantaran kendaraan roda empat tidak bisa bersimpangan.
’’Karena jalannya kan sempit, sehingga warga berharap agar bisa dilebarkan,’’ papar Sudarmaji.
Selain infrastruktur, usulan lainnya yang juga masuk skala prioritas adalah dari bidang pembangunan manusia.
Musrenbang Kelurahan Gedongan juga mengakomodir program pemberdayaan masyarakat.
’’Bentuknya pelatihan keterampilan untuk membuat tas rajut,’’ imbuhnya.
Melalui program tersebut, dia berharap warga bisa lebih terampil dan membuka peluang usaha baru.
Karena hasil karya juga memiliki nilai ekonomi untuk menambah pendapatan masyarakat.
Di samping itu, Kelurahan Gedongan juga akan membuka ruang bagi warga untuk berwirausaha. Karena di dalam musrenbang juga diusulkan terkait pegembangkan UMKM.
’’Masyrakat akan diberi pelatihan membuat telor asin, aneka kue kering dan kue basah,’’ pungkas dia. (ram/fen)
