PemerintahanKembang DesaPotensi

Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto Sukses Kembangkan Program Penggemukan Kambing hingga Mebel

×

Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto Sukses Kembangkan Program Penggemukan Kambing hingga Mebel

Sebarkan artikel ini
dok kelana desa tambakagung
BANGKIT: Pemerintah Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, bakal mengembangkan penggemukan kambing untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

KembangDesa.id  – Program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat masih menjadi program prioritas pemerintah desa (Pemdes) Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Meski sempat mati suri akibat dilanda pandemi Covid-19, pemdes setempat masih berhasrat untuk membangkitkan dan mengembangkan kembali program tersebut sebagai usaha produktif warga.

Mulai dari peternakan kambing, persewaan alat pesta, hingga produksi mebel.

Sebelum bisa merealisasikan program, pemdes harus merevitalisasi kembali kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pasca macet pada 2022 silam.

Pergantian pengurus tersebut penting untuk melengkapi legalitas dalam menyerap anggaran, baik yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Bantuan Keuangan (BK) Desa.

Bahkan, pemdes Tambakagung telah mengusulkan anggaran hingga ratusan juta rupiah demi bisa merealisasikan program secepatnya.

’’Beberapa waktu lalu sudah kami bentuk lagi pengurus BUMDes-nya. Tinggal mengesahkan dan membahas program prioritas untuk tahun ini. Usahanya masih sama, yakni penggemukan kambing, persewaan alat pesta dan usaha mebel,’’ ujar Kades Tambakagung, Utomo kemarin.

Tak sekadar membangkitkan, Utomo juga ingin meningkatkan produktivitas usaha tersebut hingga dua kali lipat.

Ia lantas mencontohkan program penggemukan kambing yang semula hanya mampu menghasilkan 20 ekor, kini bisa ditingkatkan menjadi 40 ekor.

Pun demikian dengan usaha persewaan alat pesta dan mebeler yang semula hanya satu paket, kini bisa dikembangkan menjadi dua sampai 4 paket.

Selain untuk meningkatkan omzet dan keuntungan guna memenuhi pendapatan warga.

Program tersebut juga bisa dijadikan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar.

’’Nantinya warga tidak perlu mencari supali daging kambing sampai keluar daerah. Bisa disuplai dari program yang dijalankan BUMDes,’’ pungkasnya. (far/ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *