KEMBANGDESA, ID – Kerajinan kreatif alas kaki terus mengalami perubahan model menyesuaikan zaman.
Namun, satu hal yang tak berubah yakni alas kaki dibutuhkan untuk semua rutinitas harian.
Ini sebabnya, alas kaki menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Ini pula yang menjadi sebab bisnis alas kaki terus bertumbuh.
Salah satunya Desa Banjaragung, Kecamatan Puri.
Warga yang tersebar di enam dusun seperti berlomba memproduksi alas kaki, utamanya sandal dan sepatu berbahan kulit.
’’Mayoritas semua warga pekerjaannya sebagai perajin alas kaki. Kalau untuk pengusaha sudah ada sekitar seratus, kalau pekerjanya ya ada 500 lebih,’’ kata Kepala Desa Banjaragung Mujib.
Desa Banjaragung sudah memiliki sentra produksi alas kaki terbanyak di Dusun Genengan.
Mujib menuturkan, produk alas kaki ini masih perlu pendampingan lebih lanjut.
Itu mengingat potensi kebangkitan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
’’Sejauh ini kami masih merintis agar nantinya ada wadah bagi produk alas kaki khas Desa Banjaragung. Sehingga melalui wadah itu pula, nantinya produk alas kaki mereka bisa dikenalkan ke pemprov juga,’’ tambahnya.
Bentuk wadah tersebut, bisa berupa pembentukan pasar wisata berisi produk alas kaki buatan warga setempat.
Pemdes juga berencana mengusung festival tahunan yang bertujuan memperluas pemasaran produk mereka.
Kini, pihaknya getol menggencarkan pelatihan dan pendampingan izin usaha mereka.
’’Ini juga agar merek produk mereka tidak diklaim oleh pengusaha lainnya. Sehingga sejak akhir 2022 lalu, para pengusaha yang belum memiliki merek kami bantu uruskan,’’ pungkasnya. (oce/fen)
