PotensiKembang DesaPemerintahan

Inovatif! Desa di Mojokerto Ini Berhasil Kembangkan Sektor Pertanian dan Perdagangan

×

Inovatif! Desa di Mojokerto Ini Berhasil Kembangkan Sektor Pertanian dan Perdagangan

Sebarkan artikel ini
oce kelana desa 3 8
BERKEMBANG: BUMDes Mitra Abadi milik pemdes Sumolawang, Kecamatan Puri terus memperluas bidang usaha untuk memajukan ekonomi masyarakat setempat.

KembangDesa.id – Mengalami kerugian dalam mengelola usaha sudah lazim terjadi. Justru dengan kegagalan tersebut menjadi pelecut untuk bangkit dan menata usaha kembali.

Hal itulah yang sedang dilakukan Pemdes Sumolawang, Kecamatan Puri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Abadi yang terus fokus pada pengembangan usaha pertanian dan perdagangan.

Desa dengan empat dusun ini terkenal dengan banyak perajin. Mulai dari perajin sepatu kulit, kopiah, topi hingga sarung tangan maupun masker.

Beragam kerajinan ini sempat mengalami kejayaan dalam pemasaran di berbagai daerah. Namun, semenjak terhantam pandemi Covid-19, banyak perajin yang gulung tikar.

’’Hingga kini masih jadi produk unggulan Desa Sumolawang. Hanya saja, jumlah perajinnya tidak banyak seperti sebelum pandemi dulu,’’ kata Kepala Desa Sumolawang Aminudin.

Untuk kembali mendongkrak perekonomian masyarakat serta memperluas lapangan kerja, pihaknya memfokuskan pada dua sektor.

Yaitu, pertanian dan perdagangan. Itu juga disokong dengan kehadiran BUMDes yang memiliki banyak bidang usaha.

’’BUMDes kita menaungi banyak usaha agar bisa bantu mendongkrak ekonomi masuyarakat. Seperti persewaan mobil elf untuk pariwisata, ternak sapi, toko pertanian,’’ paparnya.

Tak hanya itu, pemdes juga membeli hasil panen sekaligus kerajinan masyarakat untuk dipasarkan ke daerah lain.

Kebetulan, sebagian besar masyarakat Desa Sumolawang bekerja sebagai petani, dengan komoditas terbesar yaitu jagung dan padi.

Rencananya pula, pemdes akan mendirikan pasar di tanah kas desa (TKD) yang saat ini belum terpakai.

Pasar tersebut akan menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat dengan menjual produk buatan mereka.

’’Harapannya usaha bisa berkembang dan maju dan berimbas pada keuntungan yang diserahkan untuk kesejahteraan masyarakat desa,’’ pungkasnya. (oce/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *