KembangDesa.id – Tak hanya terkenal akan wisata religi Makam Ki Ageng Jabung, Desa Lebakjabung di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, juga memiliki segudang wisata alam, dari sungai Dam Payung hingga arena offroad.
Sektor wisata penggerak ekonomi masyarakat itu terus dikembangkan pemerintah desa bersama pemerintah daerah.
Kepala Desa Lebakjabung Arif Rahman mengungkapkan, wisata religi Makam Ki Ageng Jabung telah dikenal masyarakat secara luas.
Peziarah dari berbagai daerah rutin berdatangan ke petilasan Sayyid Abdur Rahman, tokoh Islam dari era Syaikh Jumadil Qubro yang makamnya di Trowulan, itu.
’’Wisata ini dikelola yayasan yang didirikan desa,’’ ujarnya, kemarin.
Di samping turut melestarikan kompleks sejarah Islam, keberadaan wisata religi yang telah dikunjungi secara turut temurun ini membawa dampak terhadap perekonomian warga.
Berbagai upaya untuk pengembangan pun terus dilakukan. Arif menyebut, pada 2025 nanti langkah pengembangan bakal didanai pemkab melalui dana bantuan keuangan (BK) desa.
Hal ini selaras dengan keinginan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati untuk memaksimalkan potensi desa di kawasan dataran tinggi perbatasan dengan Jombang tersebut.
Bupati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai potensi dari situs bersejarah hingga potensi alam yang melimpah.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri ruwah desa dan peresmian Kantor Desa Lebakjabung, Sabtu (2/3).
Ya, desa dengan dua dusun, Lebak dan Jabung, ini memang dikaruniai hamparan alam yang apik. Sebut saja wisata sungai Dam Payung.
Aliran sungai berbatuan nan indah itu, seperti dikatakan Arif, kini sedang hits jadi tempat bluron.
’’Kawasan ini jadi tempat wisata sejak pandemi ketika banyak tempat wisata umum yang tutup, dan sekarang terus berkembang,’’ tuturnya.
Seiring makin dikenalnya pesona Dam Payung, jumlah wisatawan pun terus naik.
Seperti tak bisa ditolak, pendapatan warga pun turut terkerek.
Munculnya wisata Dam Payung melengkapi paket wisata river tubing alias susur sungai yang sudah lebih dulu tenar di Dusun Jabung.
Arif mengungkapkan, di wilayahnya saat ini juga terdapat arena offroad yang melintasi jalur hutan di kawasan LMDH Lekabjabung.
Wisata memacu adrenalin ini berpotensi untuk terus dikembangkan mengingat di Mojokerto sangat minim keberadaannya.
Arif berharap Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus memberi dukungan untuk memaksimalkan pengembangan berbagai sektor wisata di desanya.
Dengan sinergisitas ini, potensi yang ada dapat semakin memberdayakan masyarakat. (adi/fen)