PemerintahanKembang DesaPotensi

Pemdes Bleberan, Kecamatan Jatirejo Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat, Terus Gencarkan Pembangunan

×

Pemdes Bleberan, Kecamatan Jatirejo Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat, Terus Gencarkan Pembangunan

Sebarkan artikel ini
oce kelana desa 13
PROSES: Pembangunan infrastruktur berupa jalan antardusun dan JUT di Desa Bleberan terus getol dikerjakan agar bisa tuntas dalam tahun ini.

KelanaDesa.id – PEMERINTAH Desa (Pemdes) Bleberan, Kecamatan Jatirejo terus mempercepat pembangunan, khususnya penataan infrastruktur.

Upaya tersebut dilakukan pemdes dengan tujuan agar akses perekonomian warga berjalan lancar.

Kepala Desa Bleberan Muhamad Yusuf Wibisono mengatakan, pembangunan jalan poros antardusun maupun jalan usaha tani (JUT) terus getol dilakukan dalam dua tahun terakhir.

Pemdes bersama masyarakat bekerja sama untuk memajukan melalui pembangunan yang efektif.

’’Masih banyak infrastruktur, khususnya jalan yang dibangun di desa kami. Apalagi, kalau musim hujan seperti ini, agar akses masyarakat menjadi lancar,’’ katanya.

Yusuf menuturkan, pembangunan jalan antardusun maupun JUT menjadi skala prioritas, baik di tahun 2023 maupun tahun ini.

Bersumber dari dana desa (DD), pembangunan infrastruktur ini juga berangkat dari hasil dari musyawarah bersama.

’’Untuk itu, setelah pembangunan jalan ini selesai, kami meminta warga dapat memeliharanya, agar pemanfaatan dari jalan tersebut bisa dirasakan lebih lama,’’ tuturnya.

Pengerjaan pembangunan jalan yang menyentuh delapan dusun di desa tersebut ditargetkan bisa segera tuntas tahun ini.

Sebab, kedepannya keberlancaran akses jalan ini bisa mendongkrak perekonomian warga.

’’Kami berharap dengan pembangunan jalan ini, dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi serta dapat mempermudah akses pendidikan dan kesehatan warga,’’ imbuh Yusuf.

Setelah tuntas memfokuskan pembangunan infrastruktur, pemdes juga berupaya membangun sektor pariwisata.

Itu dengan memanfaatkan sumber mata air yang terletak persis di sebelah tanah kas desa (TKD) yang hingga kini belum dimanfaatkan.

Rencananya, itu akan dibangun menjadi kawasan wisata kolam.

’’Baik kolam pancing atau kolam pemandian. Kita tuntaskan pembangunan jalan dulu, nanti kalau aksesnya bagus, otomatis juga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke desa kami,’’ pungkasnya. (oce/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *