KEMBANGDESA, ID – Kekompakan warga dalam menghidupkan seni tradisi dan mengefektifkan bank sampah mengantarkan Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto meraih Juara Umum pada lomba Kampung Bersih Berbudaya Award 2023.
Tak hanya itu, deretan prestasi dari berbagai ajang bergengsi lainnya juga berhasil diboyong tahun ini.
Lurah Wates Amanullah Widi Prawiro Buwono mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilan meraih gelar Juara Umum Kampung Bersih Berbudaya Award 2023 adalah semangat kebersamaan dari warga.
Terutama, masyarakat di RW 03 Lingkungan/Kelurahan Wates yang menjadi lokus penilaian.
’’Dari sisi kekompakan dan swadaya dari masyarakat yang cukup tinggi, sehingga warga secara totalitas memberikan yang terbaik,’’ terangnya.
Pada ajang tersebut, warga menampilkan berbagai potensi budaya yang masih diuri-uri di Kelurahan Wates.
Di antaranya dengan penampilan dari perkumpulan bantengan yang pemainnya dari anak-anak.
’’Termasuk tari Ngremo yang juga ditampilkan oleh warga setempat,’’ ulasnya.
Selain didapuk sebagai juara umum, Kelurahan Wates juga dinobatkan sebagai juara I kategori Kampung Pengelolaan Sampah Terbaik dan juara III kategori Kampung Terinovasi Produk Olahan Sampah.
Dipaparkan Widi, perolehan prestasi itu berkat pengoptimalan pengelolaan bank sampah yang juga berada di RW 03 Lingkungan/Kelurahan Wates.
Di samping untuk menampung sampah anorganik dari tingkat rumah tangga yang masih bernilai ekonomis, bank sampah juga menerapkan konsep reduce, reuse, dan recycle atau 3R.
’’Bank sampah juga membuat daur ulang menjadi produk pupuk cair dari sisa sampah organik,’’ jelasnya.
Selain itu, bank sampah dari RW 03 Lingkungan/Kelurahan Wates kembali menorehkan prestasi juara I Lomba Bank Sampah tingkat Kecamatan Magersari, Senin (4/12).
Bahkan, Kelurahan Wates juga menerima penghargaan dari Provinsi Jawa Timur dengan diraihnya Kelurahan (Berseri) tingkat madya.
Dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang didapatkan tahun 2023 ini, Widi berharap bisa semakin meningkatkan motivasi masyarakat dalam menghidupkan seni tradisi dan menjaga kebersihan lingkungan.
’’Dari 26 RW di Kelurahan Wates, sudah ada 13 bank sampah yang eksis. Saat ini sedang kami pacu agar yang lainnya bisa membuat bank sampah di masing-masing RW,’’ harapnya. (ram/fen)