KEMBANGDESA, ID – Keberadaan sentra industri kreatif di desa memiliki banyak manfaat bagi masyarakat hingga pemerintah daerah.
Tak hanya menjadi ikon, keberadaan sentra industri bisa dimaksimalkan sebagai pembangkit gairah ekonomi masyarakat.
Salah satunya di Desa Pagerejo, Kecamatan Gedeg.
Desa dengan empat dusun ini kaya akan sentra industri kreatif.
Mulai dari produk kuliner hingga kerajinan tradisional.
Kepala Desa Pagerejo Kusno mengatakan, salah satu produk unggulan di Desa Pagerejo yakni, kerupuk petulo.
’’Ada sekitar 10 warga yang menjalankan produksi kerupuk petulo ini. Sentranya di Dusun Batankulon,’’ katanya.
Selain khas, kerupuk petulo ini dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Kusno menyebut, pemasaran kerupuk petulo khas Desa Pagerejo ini sudah merambah antarkota.
Hanya saja, sentra produksi masih skala rumahan.
’’Masih dikelola warga sendiri-sendiri, jadi masih skala kecil. Namun mereka sudah mendapatkan pendampingan usaha dari OPD terkait,’’ terangnya.
Selain kerupuk petulo, Desa Pagerejo juga memiliki potensi usaha tradisional bernilai ekonomi.
Itu berupa tusuk sate dan layah.
Dia menuturkan, latar belakang masyarakat yang bekerja sebagai petani, membuat potensi produk tradisional masih kental.
’’Selain bertani, kesibukan mereka juga membuat bahan kerajinan kriya tradisonal, seperti tusuk sate dari bambu dan layah. Jadi, hal-hal tradisional masih banyak ditemukan,’’ ungkap dia.
Kusno menambahkan, pengembangan produk kreatif yang berbasis pada budaya lokal, sentra ini dinilai mampu menjaga kearifan lokal dan identitas budaya desa.
Selain itu, pelestarian budaya melalui industri kreatif juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya yang dimiliki.
’’Harapan kami, dengan beragam potensi ini, pemda tidak hanya melakukan pendampingan. Melainkan juga ada fasilitasi untuk usaha-usaha ini agar membawa dampak positif pada pengembangannya,’’ tandasnya. (oce/fen)