KEMBANGDESA, ID – BUMDes Mitra Warga Kesiman berhasil meraih penghargaan bergengsi tingkat provinsi.
Lembaga usaha yang dikelola pemdes Kesiman, Kecamatan Trawas, ini dinobatkan sebagai juara I dalam ajang 3rd Jambore BUM Desa Provinsi Jawa Timur.
Raihan prestasi ini menjadi modal apik bagi pemdes untuk mengelola dan terus mengembangkan potensi desa.
Kepala Desa Kesiman Helmy Affandi menerangkan, dalam ajang yang digelar November lalu ini BUMDes Mitra Warga Kesiman menyingkirkan sejumlah BUMDes se-Jawa Timur dalam kategori yang berbeda.
Setelah melakoni serangkaian proses seleksi panjang tingkat daerah dan provinsi, BUMDes Mitra Warga Kesiman akhirnya keluar dinobatkan sebagai juara I kategori unik dan kreatif.
”Alhamdulillah BUMDes kita bisa juara. Dan ini baru pertama kali setelah dibentuk 2016 lalu,” ujarnya.
Helmy menjelaskan, ada sejumlah kriteria yang mampu dipenuhi BUMDes Mitra Warga Kesiman hingga dinobatkan sebagai juara.
Mulai dari aspek administrasi, keuangan, kelayakan pengelolaan usaha, kerja sama dengan pihak ketiga, hingga pemanfaatan oleh masyarakat yang dinilai apik.
”Jadi, menurut para juri, BUMDes kita ini dinilai memenuhi syarat dan lebih unggul dibanding BUMDes lain,” beber Kades.
Hal itu bukan isapan jempol belaka.
Sejak tahun 2021, BUMDes Mitra Warga Kesiman mampu menyumbang pendapatan asli desa (PAD) Rp 180 juta pada 2021 dan Rp 120 juta pada 2022.
”PAD Tahun 2022 turun dari tahun sebelumnya karena dialokasikan untuk pengembangan pembangunan (kafe) Loreomah, salah satu unit usaha BUMDes,” urai Helmy.
Ada sejumlah unit usaha yang konsisten dikelola dengan apik oleh BUMDes Mitra Warga Kesiman dari tahun ke tahun.
Yakni, Pasar Desa Kesiman, HIPAM, pengelolaan sampah, wisata cafe Loreomah, hingga penyewaan gedung serba guna balai desa.
Tak pelak, dari hasil pengelolaan unit usaha yang dilakukan dengan apik, lembaga usaha milik Desa Kesiman ini mampu memberikan sejumlah bantuan sosial bagi lingkungan.
Mulai dari bantuan bedah rumah, warga sakit, bantuan pembangunan sekolah, hingga bantuan penanganan stunting di desa.
”Alhamdulillah dari tahun ketahun hasil pengelolaan BUMDes semakin bagus dan berkembang. Sampai sekarang kita bisa melibatkan 37 pengurus di BUMDes ini,” bebernya.
Usai mengantongi prestasi bergengsi sebagai modal apik, pemdes bakal fokus mengembangkan potensi di sektor wisata yang ada di lereng Gunung Penanggungan tersebut.
”Ke depan kita fokus kembangkan wisata di kawasan cafe Loreomah. Sudah ada playground, akan kita lengkapi dengan kolam pancing biar pengunjung bisa sekalian wisata. Di sini kita juga sesuaikan dengan pembangunan jalan yang sudah merata di desa kami,” tandas Kades. (vad/ron)