KembangDesa.id – Gedung serbaguna dinilai dapat mendatangkan asas manfaat saat disewakan ke masyarakat umum.
Selain bermanfaat dan sedang dibutuhkan warga sebagai tempat pertemuan dan hajatan, gedung serbaguna juga memiliki nilai ekonomi.
Potensi tersebut dilirik oleh Pemerintah Desa (pemdes) Wiyu, Kecamatan Pacet.
Kepala Desa Wiyu Nur Kholis menyebutkan, gedung serbaguna yang lokasinya tepat di belakang balai desa ini direncanakan menjadi salah satu pusat kegiatan dan pertemuan masyarakat.
Sedianya, itu bakal disentuh perbaikan dalam program pembangunan tahun 2025.
’’Yang kita perhatikan, kedepannya agar gedung serbaguna ini bisa digunakan untuk kegiatan umum oleh masyarakat,’’ katanya.
Sebagai bangunan semipermanen, lanjutnya, gedung serbaguna tersebut dibangun atas kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat.
Dengan rencana program pembangunan gedung serbaguna ini pula, diharapkan Desa Wiyu akan memiliki fasilitas yang baik dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
’’Memang mau kita jadikan tempat berkumpulnya masyarakat, karena eman kalau tidak diperbaiki. Jadi masyarakat kedepannya bisa pakai gedung ini untuk rapat desa, pertemuan komunitas, atau kegiatan sosial lainnya,’’ terang dia.
Tahun ini, Nur Kholis mengatakan, program desa masih berfokus pada penuntasan jalan usaha tani (JUT) yang tersebar di tiga dusun.
Dia menyatakan, hingga kini masih banyak JUT yang membutuhkan sentuhan perbaikan.
’’Sederhananya, kita ingin biaya transportasi masyarakat agar tidak terpangkas banyak. Sehingga, yang kita prioritaskan dahulu perbaikan JUT ini,’’ paparnya.
Keberlancaran JUT, sambung dia, bakal membantu banyak aksesibilitas masyarakat yang memang mayoritas merupakan petani.
Ini sebagai wujud pemdes dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
’’Kalau jalannya lancar, otomatis kegiatan ekonomi masyarakat juga tidak akan terhambat,’’ tandasnya. (oce/fen)